Penulis
terbuka pikiran dan hasrat untuk membuat jilidan buku ini atas saran
dan pesanRatu Nyi Roro Kidul dan Namboru Nantinjo, yang meminta kepada
penulis agar dibuat sebuah buku yang menceritakan kisah mereka. Berita
dan cerita tersebut haruslah menyebar kepada masyarakat banyak melalui
melalui media elektronik, media cetak, VCD, DVD bahkan dibuat ke Film
Layar Lebarnya.
Ratu Nyi Roro Kidultelah kami jemput dan telah
bertemu kembali dengan Saribu Raja pada hari Senin Tgl, 01 – 03 – 2004
di Gua Parang Tritis, Yogyakarta. Dalam pertemuan itulah isak tangis
yang memilukan dan kesedihan yang selama ini dipendam sepanjang
perjalanan kekuasaannyasebagai Ratu, tertumpah.
Senin Tgl, 01 – 03-2004, semua yang selama ini dicari
Ratu Nyi Roro Kidul telah tergenapi dan kerajaan sebagai Ratu Pantai
Selatan telah sempurna. Kamipun sudah menyambut kedatangan Ratu ke
pangkuan Si Raja Batak denganNasi Tumpeng Ulos Makkopol, dan sesajen
lainnya.
Demikianlah Buku Cerita ini kami buat atas saran dan
arahan Ratu Nyi Roro Kidul dan Namboru Nantinjo Nasumurung sebagai dua
Ratu Yang Berkuasa :
“LEGENDA NAMBORU NATINJO & NAMBORU KANJENG RATU NYI RORO KlDUL BIDING LAUT”
UCAPAN TERIMA KASIH
Tak lupa kami mengucapkan Puji dan Syukur Kepada Sang
Maha Pencipta Langit dan Bumi, karena atas Ridho-Nyalah semuanya ini
dapat terlaksana.
Terima kasih kami juga haturkan kepada semua Arwah
Leluhur Bangsa Indonesia diseluruh Persada Nusantara ini. Arwah Nenek
Moyang kamiGuru Tatea Bulan dan Sibasobolon, Raja Uti, Biding Laut (Nyi
Roro Kidul), Saribu Raja, Limbong Mulana, Sagala Raja, Silau Raja,
Namboro Pareme, TintinHaumasan, Sinta Haumasan, dun Namboru Nasumurung
Siampudan (Nantinjo) dan juga Bere Niompui, Ompu Sisingamangaraja.Kepada
semuaketurunan Oppu Guru Tatea Bulan baik yang langsung maupun tidak
langsung, yang telah membantu kami dalam penerbitan buku ini. Kepada:Tom
Pasaribu, Amani Hotni Sinurat, Nai Hotni Boru Sagala, Ama Dapot
Limbong, Uban Pasaribu, Amani Fuji Tarihoran, Amani Parlin Malau, Sutan
ParlindunganTanjung dun semua pihak yang telah membantu kami yang tak
dapat kami sebut satu persatu.
Demikian juga kami mengucapkan terima kasih kepada
semua keturunan Jawa, Sunda dan Banten, dan Betawi, Madura, dan semua
suku yangmenghargai leluhur kitaRatu Nyi Roro Kidul. Juga kepada Keraton
Yogyakarta, Keraton Cirebon, Parang Tritis dan kuncennya, dan kru yang
ada di sana. Dinas Pariwisata Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Samudra Beach
Hotel dan Kuncennya, Pesanggrahan Karang Hawu, Karang Bolong Banten,
Karang Bolong Surade dan semua tempat sakral Ratu Nyi Roro Kidul yang
tak dapat kami sebutkan satu-persatu.