Kronologi Perang Toba I
Berikut ini urutan peristiwa perang Toba sebagaimana direkonstruksi dari laporan penginjil Nommensen dan Metzler. Tanggal-tanggal setelah 5 Mei tidak pasti karena tidak disebut berapa lama pasukan Belanda beristirahat di Paranginan.
Akhir 1877 | Desas-desus Aceh akan bersekutu dengan Toba |
17Des 77 | Penginjil di Bahal Batu menerima surat dari Silindung bahwa para ulubalang sudah tiba di Bangkara |
Jan. 78 | Utusan Singamangaraja datang mengancam misionaris dan orang Kristen |
Akhir Janʻ78 | Para Penginjil minta agar Belanda mengirim pasukannya |
1 Feb 78 | Pasukan pertama di bawah pimpinan Kapten Scheltens bersama dengan Kontrolir Hoevel menuju Pearaja |
6 Feb 78 | Pasukan dengan 80 tentara dan seorang Kontrolir tiba di Pearaja |
15Feb 78 | Pasukan tiba di Bahal Batu bersama dengan penginjil dari Silindung |
16Feb 78 | Pengumuman perang dari pihak SSM |
17Feb 78 | Metzler disuruh membawa istrinya ke Silindung. Ibu Metzler diantar suaminya dan Johannsen ke Pansur na Pitu |
19Feb 78 | Metzler kembali ke Bahal Batu, tetapi tanggal 20 Feb 1878 kembali lagi ke Silindung |
Feb. 1878 | Pasukan Singamangaraja menyerang Bahal Batu |
1 Marʻ78 | Pasukan tambahan berangkat dari Sibolga |
14Mar 78 | Residen Boyle datang bersama 250 tentara dan Kolonel Engels dari Sibolga |
15Mar 78 | Silindung dinyatakan menjadi bagian dari wilayah Hindia-Belanda |
16Mar 78 | Pasukan berangkat ke Bahal Batu. Bahal Batu pun dinyatakan menjadi wilayah Hindia-Belanda |
17Mar 78 | Butar, Lobu Siregar dan Naga Saribu diserang (17–20 Maret) |
Maret | Pasukan tambahan 300 tentara dan 100 narapidana diberangkatkan |
30Apr 78 | Ekspedisi militer untuk menumpaskan pasukan Singamangaraja dimulai. Penginjil Nommensen dan Simoneit mendampingi pasukan Belanda. Lintong ni Huta ditaklukkan |
1 Mei 78 | Bangkara diserang |
2 Mei 78 | Kampung-kampung di sekitar Bangkara diserang |
3 Mei 78 | Raja-raja di Bangkara dipaksa melakukan sumpah setia mengakui kedaulatan Belanda |
4 Mei 78 | Pasukan maju ke Paranginan |
5 Mei 78 | Pasukan beristirahat selama beberapa hari di Paranginan |
8 Mei 78 | Huta Ginjang, Meat dan Gugur ditaklukkan. Pasukan beristirahat selama beberapa hari di Gurgur |
11Mei’78 | Pasukan menaklukkan Lintong ni Huta Pohan, Panghodia dan Tara Bunga. |
12 Mei 1878 | Pasukan kembali ke Bahal Batu melalui Onan Geang-Geang, Pintu Bosi, Parik Sabungan dan Lobu Siregar |
akhir Mei | Nommensen membantu Residen di Bahal Batu |
Benteng untuk 80 tentara dibangun di Sipoholon | |
27Des’78 | Nommensen dan Simoneit menerima penghargaan dari pemerintah Belanda |